Anda merencanakan pembangunan rumah? Harga kusen dan pintu kayu masuk biaya finishing, yang biasanya terpisah dari biaya struktur. Yuk kita intip faktor-faktor apa saja sih yang menentukan harga kusen dan pintu kayu?
a) Jenis Kayu
Jenis kayu yang umum ada di Jakarta adalah kayu Jati, Merbau, Kamper, dan Meranti. Bila kayu yang dipilih adalah jenis yang memiliki nilai komersial tinggi, tentu harga kusen dan pintu juga akan tinggi.
b) Ukuran Kusen dan Pintu
Selain jenis kayu, faktor yang harus Anda ketahui lebih dahulu adalah ketebalan dinding rumah dan tinggi plafon rumah. Ini diperlukan untuk mengetahui ukuran kusen dan pintu.
Pada umumnya tebal sebuah dinding adalah 13cm dan memerlukan kayu dengan tebal
6cm dan lebar 15cm (6/15). Namun rumah berukuran besar, biasanya tebal dindingnya
adalah 15cm sehingga memerlukan ukuran kayu (6/17) sebagai bahan kusennya. Jadi, harga kayu (6/17) pasti lebih tinggi.
Jika Anda menginginkan desain plafon yang tinggi, kusen dan pintunya juga harus tinggi supaya pintu tidak terlihat pendek. Umumnya jarak antara kusen dan plafon ruangan adalah 50cm – 80cm. Jadi, bila plafon ruangan Anda adalah 400cm dari lantai, tinggi kusen seharusnya adalah 320cm dan tinggi pintu adalah 316cm.
Yang perlu Anda ketahui, ada korelasi langsung antara tinggi dan lebar pintu dengan tebal sebuah pintu. Makin tinggi dan makin lebar ukuran sebuah pintu, maka makin tebal juga pintunya.
Begini kira-kira perhitungannya:
Jika tinggi pintu standar adalah 201cm-221cm dengan tebal 3.5cm, memerlukan bahan baku kayu dengan ketebalan 4cm. Setiap kenaikan tinggi pintu 30cm, tebal pintu harus ditambah 0.5cm, sehingga pintu dengan tinggi 300cm, tebalnya adalah 5cm, sehingga memerlukan bahan dasar kayu dengan ketebalan 6cm. Jadi, Anda harus tahu dulu berapa tinggi pintu yang akan dipasang.
c) Jenis dan Merek Produk Finishing
Faktor yang terakhir adalah jenis finishing kusen dan pintu: natural dan duko (solid colour)
Finishing natural masih menampilkan urat kayu dan warna bisa dimodifikasi menurut selera dengan menggunakan wood stain. Hanya saja, bila jenis kayu yang dipakai memiliki warna alami gelap seperti kayu Merbau, warna akhir tidak bisa warna muda. Namun jika kayu yang digunakan memiliki warna alami muda seperti kayu meranti putih, warna akhir bisa lebih bervariasi antara muda hingga tua. Sedangkan coating akhir dapat menggunakan sistem Nitrocellulose (NC), melamik, atau Polyurethane (PU).
Jika Anda menginginkan warna asli kayu diganti dengan warna lain, Anda bisa menggunakan finishing duko atau solid colour. Seperti finishing natural, coating akhir dari duko dapat berupa coating PU dan coating non-PU. Harga coating duko dengan PU adalah paling tinggi dan finishing natural dengan coating akhir NC adalah yang termurah. Selain itu, jika Anda menggunakan merek Itali, harganya pasti lebih tinggi daripada produk lokal.
Nah, bagaimana menurut Anda? Sudah ada anggaran untuk membuat kusen dan pintu kayu? Whatsapp kami, atau hubungi PK Naga Jaya untuk konsultasi lebih lanjut melalui Contact Us form di Homepage.
Comments